BRILLIANT LEGACY vs BINTANG DAN KEJORA


BRILLIANT LEGACY (Korea Version)
vs
 KEJORA DAN BINTANG  (Indonesia Version)

            Satu lagi sinetron Indonesia yang menjiplak cerita drama Asia, yaitu Kejora dan Bintang  Bagi yang ga suka nonton sinetron Indonesia ‘n lebih seneng nonton drama Asia, pasti ga bakalan tau info yang satu ini. Awalnya sih gw ga terlalu tertarik dengan cerita Brilliant Legacy yang hadir buat ngegantiin Boys Before Flowers, karena menurut gw pemainnya kurang cakep, hahaha… emang siy seharusnya kita ga boleh ngeliat sesuatu berdasarkan covernya aja! Mungkin juga karena gw ga ngikutin awal ceritanya jadi gw males ngikutin kalo cuma sepotong-sepotong aja.
            Nah, malahan sebenernya gw lebih familiar ma sinetron Bintang dan Kejora (‘coz udah jadi sinetron favorit nyokap gw kalo pas maghrib2, selesai nonton Queen Seon Deok). Emang sih sinetron satu ini lebih dulu tayang ketimbang Brilliant Legacy. Dan dari segi cerita, menurut gw sinetron ini cukup bagus, dan dengan alur yang ga terlalu rumit dan nyebelin kayak kebanyakan sinetron yang udah ada.
            Trus pada suatu hari, gw beli tabloid mingguan yang isinya memuat kisah Brilliant Legacy plus sinopsisnya. Pas gue baca kisahnya, kok gw jadi teringet sama cerita salah satu sinetron yang baru tayang beberapa bulan lalu, judulnya Bintang dan Kejora. Sumpah, alur ceritanya itu mirip banget, walopun emang ada sedikit penambahan karakter dan alur (dan saat ini alurya bener-bener berkembang), tapi sebagian besar bisa dibilang SAMA. Gak tau sih, mungkin emang sinetron kita yang terinspirasi bikin cerita kayak gitu lantaran nonton drama Korea. Tapi gw gak inget kalo di awal ato akhir sinetron Bintang dan Kejora ada pengakuan,  misalnya “Based on …….”, kayak sebuah sinetron yang dulu pernah tayang ‘n ceritanya ngejiplak drama Mandarin. Tapi ya terserah juga sih, walopun ga ditulis gitu, mungkin orang-orang juga tau sendiri ntar.
            So, sedikit sinopsis aja niy buat yang pada belom tau:


BRILLIANT LEGACY :

            Go Eun Sung, cewek yang baru aja kembali ke Korea dengan pesawat, ga sengaja mengalami insiden kecil dengan Sun Woo Hwan waktu keluar dari Bandara, yaitu “salah ambil tas” alias tas mereka berdua ketuker lantaran bentuk dan warnanya sama. Woo Hwan dijemput temen deket ceweknya yang bernama Seung Mi, yang nggak lain adalah saudara tiri Eun Seung.
            Pas pulang, tiba-tiba Eun Seung dikagetin sama berita kematian ayahnya, Pyung Joong. Dia sedih banget padahal saat itu dia berniat ngasih kado ulang tahun pada sang ayah. Akhirnya ia sekarang cuma tinggal berempat aja sama sang adik kandung, Eun Woo yang autis, trus ibu tirinya, Baek Sung Hee, beserta saudara tirinya, Sueng Mi. Karena ayahnya mati trus ninggalin banyak utang, ibu tiri Eun Sung mutusin buat ngejual seluruh aset yang ada, dan saking jahatnya serta beralasan ga mungkin bisa nanggung hidup Eun Sung dan Eun Woo, Sung Hee mengusir mereka berdua dari rumahnya.
            Akhirnya Eun Sung dan Eun Woo tinggal di rumah sahabat Eun Sung, yang baik banget plus mau nawarin kerjaan juga buat Eun Sung, yaitu jadi seorang waitress di sebuah klub malam. Suatu hari ibu tiri Eun Seung datang dan ngajakin Eun Woo jalan-jalan. Ternyata niatnya jahat, ia meninggalkan Eun Woo sendirian di tempat sepi. Karena nyadar adiknya telah hilang, Eun Seung mencari adiknya kemana-mana sampai nyebarin brosur segala ke sudut-sudut jalan.
            Setelah beberapa lama gak ada kabar, Eun Sung malah ketemu seorang nenek dan ia menolong nenek itu karena terluka dan membawanya ke rumah sakit. Waktu Eun Sung mau ninggalin nenek buat nerusin pencarian adiknya yang hilang, sang nenek malah ngelarang dan menghiba ke Eun Sung kalo dia udah ga punya siapa-siapa lagi dan ga punya tempat tinggal. Karena kasihan, akhirnya Eun Sung mau membawa nenek itu pulang untuk tinggal di rumahnya, dan merawat sang nenek sampai ia sembuh.
            Setelah sang nenek merasa sangat sehat, wanita itu memutuskan kembali ke rumahnya dan mengajak Eung Sung ikut serta. Sesampainya di rumah nenek yang begitu besar, Eung tentu saja terkejut karena nggak menyangka kalau nenek ternyata adalah orang kaya. Dan di situ juga ia baru tahu kalau nenek adalah nenek dari Woo Hwan. Karena ingin balas budi, nenek membantu Eun Sung untuk mencari adiknya yang hilang dan membuat Eun Sung untuk tinggal di rumah besar milik nenek. Tapi Woo Hwan yang nggak suka dengan kehadiran Eun Sung, malah menuduh gadis itu penipu dan mengusirnya dari rumah.
            Di sisi lain, Baek Sung Hee, ibu tiri Eun Sung, kaget setengah mati waktu tau kalau Pyung Jong masih hidup. Ternyata ayah kandung Eun Sung tersebut pura-pura mati karena terlibat hutang dan takut dikejar Dept Colector. Saat pria itu menanyakan keberadaan kedua anaknya, Seung He berbohong dengan mengatakan kalau Eun Sung dan Eun Woo pergi ke Amerika dan ga ada kabar lagi setelah itu.
            Di kediaman nenek Woo Hwan, terjadi berita menggemparkan. Sang nenek mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota keluarga dan mengumumkan bahwa ia akan mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada Eun Sung dan adiknya. Tentu saja semua anggota keluarga tidak setuju, terutama Woo Hwan yang menganggap neneknya tidak adil padanya.

KEJORA DAN BINTANG

 Hampir sama dengan Brilliant Legacy, adegan tertukar tas juga dialami oleh Kejora (Alyssa Soebandono) dan Erlangga (Baim Wong). Saat keluar dari bandara, Kejora dijemput oleh kekasihnya, Joel (Ryo Reifan) dan adiknya Fitra (Lucky Perdana), sedangkan Erlangga dengan kekasihnya yaitu Janet (Eva Anindita) yang tak lain adalah kakak tiri Kejora.
Kemudian Kejora dikagetkan dengan berita kecelakaan ayahnya, Ryan (Mathias Muchus). yang menyebabkan kematian. Belum lagi berita ini dapat diterima oleh Kejora, mereka dikejutkan dengan banyaknya hutang yang harus mereka hadapi. Hanifa (Cut Keke) yang tak lain adalah ibu tiri Kejora akhirnya menjual seluruh aset Ryan untuk membayar semua hutang-hutang. Wanita licik itu memberi Kejora uang untuk pergi membawa adiknya yang autis, Bintang (Amanda). Ia berkata bahwa tak sanggup menanggung beban dua orang lagi.
Akhirnya Kejora membawa adiknya Bintang pergi untuk menumpang di rumah Joel. Namun mengetahui bahwa Kejora telah jatuh miskin, Joel malah meninggalkannya. Hal ini sungguh disesali Fitra yang diam-diam bersimpat dan suka pada Kejora. Akhirnya Kejora tinggal di rumah sahabatnya, dan bekerja di sebuah cafe di tempat sahabatnya juga bekerja.
Di sisi lain, ternyata Hanifa mendapatkan uang asuransi dari kematian Ryan sebesar 10 milyar. Dan hal ini ternyata diketahui oleh Bintang. Karena takut Bintang akan buka mulut, Hanifa beserta Janet anaknya pergi untuk melenyapkan Bintang. Ia meninggalkan Bintang di hutan yang sepi.
Tahu adiknya Hilang, ia pun mencari Bintang dengan menyebarkan brosur, diantu oleh sahabatnya dan Fitra. lalu secara tak sengaja ia bertemu seorang nenek (Mieke Wijaya) yang menyamar menjadi orang miskin dan butuh bantuan. Kejora pun menolongnya dan membiarkan si nenek tinggal bersamanya. Nenek bermaksud untuk menguji Kejora apakah ia sanggup untuk membantu mengelola perusahaannya.
Saat sang nenek puas dan menghilang dari kehidupan Kejora, gadis itu sangat sedih. Namun ia kemudian dijemput seseorang untuk menemui nenek Gautama yang tak lain adalah nenek yang pernah ditolongnya. Alangkah terkejutnya ia waktu tau bahwa nenek adalah orang kaya. dan lebih terkejut lagi saat ia tahu bahwa nenek tersebut adalah nenekdari Erlangga. Nenek berpura-pura mewariskan hartanya untuk Kejora untuk membuat Erlangga sadar dan tidak lagi berfoya-foya.

Comments

Post a Comment

Popular Posts