Now You See Me (2013) ~ Review Film

Now You See Me, Film garapan Louis Leterrier ini baru saja diluncurkan pada 31 Mei 2013 dan tentu sudah bisa dinikmati di bioskop kesayangan kota Anda. Sebelum saya memberikan review film ini, berikut saya beritahu poster filmnya.


CAST
  • Mark Ruffalo as Dylan Rhodes
  • Mélanie Laurent as Alma Dray
  • Jesse Eisenberg as Daniel Atlas
  • Isla Fisher as Henley Reeves
  • Dave Franco as Jack Wilder
  • Woody Harrelson as Merritt McKinney 
  • Michael Caine as Arthur Tressler
  •  Morgan Freeman as Thaddeus Bradley

Review
Film diawali dengan dengan hadirnya beberapa pesulap yang sedang melakukan aksinya, yaitu Daniel Atlas - pesulap kartu; Merritt McKinney - sang master hipnotis, Jack Wilder - seorang mentalis (ala ala Dedy Corbuzier gitu yang suka bengkokin sendok); dan yang terakhir si cantik Henley Reeves yang suka melakukan atraksi sulap berbahaya. Setelah melakukan atraksinya, diperlihatkan sesosok misterius yang memakai jaket hoodie berwarna biru gelap yang membuat kita menduga-duga bahwa dia adalah kunci utama dari film ini, sedang berada di tempat berbeda dimana masing2 pesulap tersebut melakukan atraksi. Pada akhir pertunjukan, keempat pesulap tersebut menemukan sebuah kartu tarot yang juga merupakan sebuah undangan untuk datang ke sebuah tempat. Tempat yang akan membawa mereka pada suatu perkumpulan rahasia magician yang bernama "The Eye".

Keempatnya kemudian bertemu di tempat yang sudah ditentukan tanpa saling mengetahui siapa orang yang telah mengundang mereka. Penonton masih dibuat bertanya-tanya mengenai siapa orang misterius yang telah mengumpulkan mereka berempat. Tanpa tahu siapa orang dibalik "The Eye", mereka menyetujui syarat untuk bergabung dalam The Eye dengan jalan bersatu membuat sebuah grup magician yang bernama "The Four Horsemen".


Setahun kemudian "The Four Horsemen" mengadakan pertunjukan di Vegas dengan disponsori oleh seorang milyarder yang memiliki perusahaan asuransi besar yaitu Arthur Tressler. Pertunjukan tersebut bisa disebut spektakuler karena mereka menunjukkan atraksi pembobolan sebuah bank di Perancis dengan mengundang seorang penonton yang telah dipilih secara acak. Pertunjukan diakhiri dengan hujan uang di dalam gedung tempat berlangsungnya acara.

Hal ini tentu menjadi headline news, dan mereka terpaksa harus berurusan dengan polisi karena tindakan mereka yang dianggap kriminal. Dylan Rhodes didampingi Alma Dray berusaha menguak bagaimana kejadian mustahil tersebut bisa mereka lakukan. Bagaimana mungkin seseorang yang berada di Vegas bisa merampok bank di Perancis hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Rupanya tidak hanya polisi yang tertarik pada The Four Horsemen, karna masih ada Thaddeus Bradley, seorang mantan magician yang beralih profesi membuat acara tentang pengungkapan semua trik sulap yang dilakukan oleh para magician. Dia juga ikut menguntit kemanapun 4 magician tersebut akan melakukan aksinya.

Pertanyaannya, siapakan orang dibalik "The Eye" yang telah membentuk The Four Horsemen, kemudian mampukan polisi menaklukkan keempat magician tersebut dan memenjarakan mereka? Semua bisa Anda ketahui pada SPOILER di bawah (sekali setelah gambar). Tapi kalo yang tidak menyukai SPOILER, silahkan langsung menonton filmnya ^^.


Komentar soal film ini, hmm menarik ya apalagi efek pas awal-awal filmnya dimulai. Tapi entah kenapa semakin ke belakang saya agak kurang merasakan "greget" alias kurang menggigit. Klimaksnya rada nanggung, dan twistnya cukup mengejutkan. Jadi untuk penilaian, film ini cukup bagus tapi tidak membuat saya ingin menontonnya lagi. Sekali saja cukup kok, hehe..





Oke, nah, sekarang saya menjanjikan SPOILER



You know what, polisi pada akhirnya gagal nangkep The Four Horsemen. Walaupun kita akan disuguhkan mengenai adegan kucing-kucingan antara polisi dengan mereka berempat dan sempat menewaskan salah seorang anggotanya yaitu Jack Wilder, tapi rupanya film tidak berakhir sampai disitu.

Setelah lolos dari kejaran polisi, Atlas, Henley dan McKinney berhasil tiba ke markas sesungguhnya The Eye, dan sesampainya disana, mereka disambut oleh Jack Wilder. Ya, rupanya Wilder tidak meninggal dalam kecelakaan mobil saat berkejaran dengan polisi.

Mereka berempat masuk ke tempat itu, sebuah tempat yang bisa dibilang lebih mirip dengan taman bermain. Dan alangkah terkejutnya mereka saat disambut oleh "Majikan" mereka yang tak lain adalah Rhodes. Rupanya Rhodes adalah dalang dibalik semua ini. Ia telah merencanakan semuanya dengan bantuan Alma Dray--asisten baru yang dipekerjakan bersamanya oleh kepolisian, yang sesungguhnya  adalah kenalan lamanya. Ia melakukan semua ini untuk menjebak Bradley yang telah membuat ayahnya (Seorang magician terkenal pada masanya) meninggal.

Dan ya, voila.... rencana mereka berhasil, lebih tepatnya rencana Rhodes berhasil dan membuat Bradley terpaksa menelan pil pahit saat menyadari penjebakan tersebut.






Comments

  1. perasaan pernah leat thrillernya di yutub tapi gak tau ceritanya thankz udh dibahas!..
    kunjungan balik yha!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts