Sinopsis Serial ASHOKA Episode 163 - 12 Oktober (ANTV)
Bindusara meninggalkan ruang sidang setelah mengatakan bahwa dia akan mengumumkan sesuatu.
Helena : Bagaimana kalau ternyata Bindusara mengetahui sesuatu tentang Dharma.
Niharika : Kalau memang begitu, dia tidak akan berkata kalau kita akan merasa bahagia.
(Ashoka : Aku tidak tahu rencana apa yang membuat Raja mengetahui kebenarannya tapi besok aku akan menyingkirkan semua tuduhan atas ibuku. Besok aku akan mengungkapkan kebenaran yang dilakukan Khurasan di depan semua orang. Aku akan mengmbalikan kehormatan ibuku. Besok aku akan menyatukan orang tuaku. Di hari ulang tahun ayahku, kehidupannya yang baru akan dimulai dimana kami akan ada bersamanya. Keluarga aku akan lengkap dan setelah itu kita akan merasa bahagia dan setelah itu kita akan bahagia dan damai dalam kehidupan kita bersama.)
---------------------------
Dharma sedang berada di kamarnya.
Dharma : Besok adalah hari ulang tahun Yang Mulia. Semua orang akan memberinya hadiah tapi aku... Aku begitu dekat dengannya tapi.. Tapi sekarang dia tahu kalau kami masih hidup. Banyak hal berubah dalam waktu sesingkat ini. Chanakya membawa kami kemari dan menjaga kami. Aku mencoba untuk lari dari kebenaran tapi tidak bisa. Saat ini aku tahu kalau aku adalah istri Yang Mulia dan aku akan memberikannya hadiah.
Ashok datang. Dharma sedang membuat sesuatu dari tanah liat.
Ashoka duduk di sebelahnya.
Ashoka : Apa yang sedang ibu buat?
Dharma : Ini belum selesai.
Ashoka : Bagaimana kalau ibu tidak mampu menyelesaikannya?
Dharma : Kenapa kau berpikir begitu?
Ashoka : Kadang-kadang kita tidak bisa membuat apa yang kita mau. Kita ingin sesuatu terjadi sesuai keinginan kita tapi itu tidak terjadi.
Dharma : Kita seharusnya mencoba merencanakan sesuatu.
Ashoka : Bagaimana kalau kita hanya punya satu kesempatan saja untuk mengatur sesuatu?
Dharma : Apa masalahnya?
(Ashoka : Bagaimana cara memberitahu ibu kalau aku akan menggunakannya untuk menjebak Khurasan.)
Dharma : Kalau kita hanya memiliki satu kesempatan saja maka kau harus memutuskannya. Jika kesempatan itu penting untuk digunakan atau kita bisa membiarkan segalanya berjalan begitu saja. Jadi ada apa?
Ashoka : Aku ingin membuat kejutan untuk Yang Mulia besok. Entah apa aku mampu mengejutkannya atau tidak
Dharma : Apa yang mau kau berikan pada Yang Mulia?
Ashoka : Aku akan memberitahu ibu nanti.
(Dharma : Aku tidak tahu apa yang ia akan coba lakukan untuk mengejutkan ayahnya. Tapi kuharap ia berhasil.)
Ashoka pergi. Ia teringat bagaimana Niharika berkata di ruang sidang kalau ibunya adalah seorang penjahat. Lalu ketika Chanakya berkata kalau Ashoka membawa Dharma secara terbuka di depan semuanya tanpa membuktikan kalau ia tidak bersalah maka Bindusara akan menghukum Dharma.
Ashoka : Aku tahu apa yang diinginkan Chanakya. Dia mau aku membawa ibuku dan Khurasan di depan Yang Mulia di saat yang bersamaan tapi aku tidak bisa membahayakan keselamatan ibuku. Untuk menujukkan perbuatan Khurasan, aku tidak bisa menggunakan ibuku.
-------------------------
Helena : Bila yang dikatakan Ashoka adalah kebenaran maka besok aku akan mendapatkan apa yang kuinginkan. Bindusara akan merasakan penderitaan yang sama ketika aku merasakan penderitaan saat harus membunuh putraku dengan tanganku sendiri. Bindusara juga harus membunuh orang yang dicintainya juga.
Noor menghampiri Helena.
Noor : Apa kau ingan permintaan terakhir Justin?
Helena mengingat ucapan putranya. Saat itu Justin berkata untuk membayangkan putranya sekaligus cucu Helena lah yang akan duduk di singgasana Magadha. Dia akan menjadi Raja dan itu akan memenuhi mimpi mereka.
Noor : Kau berjanji pada Justin untuk membuat Siamak menjadi Raja. Bagaimana kalau Bindusara mengumumkan Sushima sebagai pewarisnya?
Helena : Menjadi pewaris dan menjadi Raja adalah hal yang berbeda. Besok kita akan menunjukkan kalau Dharma dan putranya sebagai penjahat. Bindu akan kehilangan kendali dirinya. Aku tidak akan mampu melihat Bindusara menderita jadi aku yang akan mengambil alih semuanya dan tak ada seorang pun yang akan bertanya padaku karena semua orang berpikir bahwa aku seorang Dewi. Aku akan memerintah semua orang. Aku tidak pernah menantikan satu hari pun sebesar aku menantikan esok hari.
--------------------------
Matahari telah terbit. Helena berkata pada para permaisuri bahwa ingin agar Bindusara bahagia hari ini.
Helena : Aku tidak mau dia sendirian, dan hari ini harus berkesan.
Charu : Apa yang akan kita lakukan?
Helena : Kita akan membuat paginya menyenangkan. Sebagai istri pertama Bindusara, kau yang akan membangunkannya.
Permaisuri Charumitra pergi.
Ia pergi menemui Bindusara dan memberinya selamat ulang tahun serta berdoa agar dia panjang umur.
Bindusara berterimakasih padanya dan mereka berdua keluar kamar bersama.
Seisi ruang telah ditata sedemikian rupa dan Bindusara menyukainya.
Di sisi lain...
Helena memberi instruksi pada Khalatak agar saat Bindusara datang maka lakukan pemujaan untuknya.
Bindusara tiba. Pendeta melakukan Aarti dan memakaikan Tilak padanya.
Bindusara kemudian pergi dari sana bersama Charumitra.
Helena menyuruh Noor untuk menyambut Bindusara di meja makan, sementara itu Subhrasi akan mendekorasi kamar Bindusara dan akan menyambutnya dengan putra-putranya di kamarnya.
Subhrasi mengangguk dan segera pergi.
Helena berkata pada Noor.
Helena : Aku tahu kau ingin menjadi prang pertama yang memberi ucapan selamat padanya tapi matahari terbit sekali saja sementara sinarnya bertahan hingga petang. Sama seperti itu, kau akan tetap bersama Bindusara hingga petang. Jika Ashoka mengatakan hal yang sebenarnya maka Dharma pasti akan mencoba untuk menemui Bindusara. Sekarang pergilah dan tetaplah bersama Bindusara.
Noor mengangguk, dan setelah itu ia pergi.
Bindusara bertemu dengannya.
Bindu : Awal hari benar-benar sangat menyenangkan.
Noor : Selamat ulang tahun. Aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu.
Bindusara duduk di meja makan bersama Noor. Charumitra merasa kalau Noor sengaja menempatkan dua kursi saja sehingga tidak ada seorang pun yang bisa duduk bersama mereka.
Di lain sisi...
Helena sedang bersama Khurasan dan Niharika.
Helena : Hanya kau yang pernah melihat Dharma, jadi kau harus berhati-hati. Aku ingin Bindusara menghukum Dharma dan putranya dengan tangannya sendiri. Untuk itu kau perlu menangkap mereka hidup-hidup.
Khurasan mengangguk sementara Niharika diam saja.
Helena : Apa ada masalah?
Niharika : Kenapa Noor tidak terlibat dalam rencana kita?
Helena : Dia sedang memainkan bagiannya. Noor dan Charumitra pasti sedang mencoba menarik perhatian Bindusara, sehingga mereka akan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menemui Bindusara. Untuk membuat rencana ini berhasil, Kita harus terus menjaga rahasia ini.
Ia lalu menyuruh Khurasan untuk berjaga di luar dan melihat siapa saja yang datang ke istana.
Khurasan : Siapa yang akan mengawasi Ashoka?
Helena : Niharika. Ashoka tidak tahu kalau ia dipihak kita. Dia pasti menyiapkan untuk acara ulang tahun Bindusara jadi dia akan berada di dekat kita.
PRECAP
Ashoka menjatuhkan surat. Khurasan mengambilnya dan membacanya. Di situ tertulis bahwa Dharma dan putranya akan menemui Bindusara hari ini dan akan mengungkapkan apa yang sudah terjadi lima belas tahun yang lalu.
(Ashoka : Aku akan membohongi Khurasan dengan cara tertentu sehingga dia akan melihat ibuku di perayaan tapi ia tidak akan mampu menangkapnya.)
NEXT Ep 164
Helena : Bagaimana kalau ternyata Bindusara mengetahui sesuatu tentang Dharma.
Niharika : Kalau memang begitu, dia tidak akan berkata kalau kita akan merasa bahagia.
(Ashoka : Aku tidak tahu rencana apa yang membuat Raja mengetahui kebenarannya tapi besok aku akan menyingkirkan semua tuduhan atas ibuku. Besok aku akan mengungkapkan kebenaran yang dilakukan Khurasan di depan semua orang. Aku akan mengmbalikan kehormatan ibuku. Besok aku akan menyatukan orang tuaku. Di hari ulang tahun ayahku, kehidupannya yang baru akan dimulai dimana kami akan ada bersamanya. Keluarga aku akan lengkap dan setelah itu kita akan merasa bahagia dan setelah itu kita akan bahagia dan damai dalam kehidupan kita bersama.)
---------------------------
Dharma sedang berada di kamarnya.
Dharma : Besok adalah hari ulang tahun Yang Mulia. Semua orang akan memberinya hadiah tapi aku... Aku begitu dekat dengannya tapi.. Tapi sekarang dia tahu kalau kami masih hidup. Banyak hal berubah dalam waktu sesingkat ini. Chanakya membawa kami kemari dan menjaga kami. Aku mencoba untuk lari dari kebenaran tapi tidak bisa. Saat ini aku tahu kalau aku adalah istri Yang Mulia dan aku akan memberikannya hadiah.
Ashok datang. Dharma sedang membuat sesuatu dari tanah liat.
Ashoka duduk di sebelahnya.
Ashoka : Apa yang sedang ibu buat?
Dharma : Ini belum selesai.
Ashoka : Bagaimana kalau ibu tidak mampu menyelesaikannya?
Dharma : Kenapa kau berpikir begitu?
Ashoka : Kadang-kadang kita tidak bisa membuat apa yang kita mau. Kita ingin sesuatu terjadi sesuai keinginan kita tapi itu tidak terjadi.
Dharma : Kita seharusnya mencoba merencanakan sesuatu.
Ashoka : Bagaimana kalau kita hanya punya satu kesempatan saja untuk mengatur sesuatu?
Dharma : Apa masalahnya?
(Ashoka : Bagaimana cara memberitahu ibu kalau aku akan menggunakannya untuk menjebak Khurasan.)
Dharma : Kalau kita hanya memiliki satu kesempatan saja maka kau harus memutuskannya. Jika kesempatan itu penting untuk digunakan atau kita bisa membiarkan segalanya berjalan begitu saja. Jadi ada apa?
Ashoka : Aku ingin membuat kejutan untuk Yang Mulia besok. Entah apa aku mampu mengejutkannya atau tidak
Dharma : Apa yang mau kau berikan pada Yang Mulia?
Ashoka : Aku akan memberitahu ibu nanti.
(Dharma : Aku tidak tahu apa yang ia akan coba lakukan untuk mengejutkan ayahnya. Tapi kuharap ia berhasil.)
Ashoka pergi. Ia teringat bagaimana Niharika berkata di ruang sidang kalau ibunya adalah seorang penjahat. Lalu ketika Chanakya berkata kalau Ashoka membawa Dharma secara terbuka di depan semuanya tanpa membuktikan kalau ia tidak bersalah maka Bindusara akan menghukum Dharma.
Ashoka : Aku tahu apa yang diinginkan Chanakya. Dia mau aku membawa ibuku dan Khurasan di depan Yang Mulia di saat yang bersamaan tapi aku tidak bisa membahayakan keselamatan ibuku. Untuk menujukkan perbuatan Khurasan, aku tidak bisa menggunakan ibuku.
-------------------------
Helena : Bila yang dikatakan Ashoka adalah kebenaran maka besok aku akan mendapatkan apa yang kuinginkan. Bindusara akan merasakan penderitaan yang sama ketika aku merasakan penderitaan saat harus membunuh putraku dengan tanganku sendiri. Bindusara juga harus membunuh orang yang dicintainya juga.
Noor menghampiri Helena.
Noor : Apa kau ingan permintaan terakhir Justin?
Helena mengingat ucapan putranya. Saat itu Justin berkata untuk membayangkan putranya sekaligus cucu Helena lah yang akan duduk di singgasana Magadha. Dia akan menjadi Raja dan itu akan memenuhi mimpi mereka.
Noor : Kau berjanji pada Justin untuk membuat Siamak menjadi Raja. Bagaimana kalau Bindusara mengumumkan Sushima sebagai pewarisnya?
Helena : Menjadi pewaris dan menjadi Raja adalah hal yang berbeda. Besok kita akan menunjukkan kalau Dharma dan putranya sebagai penjahat. Bindu akan kehilangan kendali dirinya. Aku tidak akan mampu melihat Bindusara menderita jadi aku yang akan mengambil alih semuanya dan tak ada seorang pun yang akan bertanya padaku karena semua orang berpikir bahwa aku seorang Dewi. Aku akan memerintah semua orang. Aku tidak pernah menantikan satu hari pun sebesar aku menantikan esok hari.
--------------------------
Matahari telah terbit. Helena berkata pada para permaisuri bahwa ingin agar Bindusara bahagia hari ini.
Helena : Aku tidak mau dia sendirian, dan hari ini harus berkesan.
Charu : Apa yang akan kita lakukan?
Helena : Kita akan membuat paginya menyenangkan. Sebagai istri pertama Bindusara, kau yang akan membangunkannya.
Permaisuri Charumitra pergi.
Ia pergi menemui Bindusara dan memberinya selamat ulang tahun serta berdoa agar dia panjang umur.
Bindusara berterimakasih padanya dan mereka berdua keluar kamar bersama.
Seisi ruang telah ditata sedemikian rupa dan Bindusara menyukainya.
Di sisi lain...
Helena memberi instruksi pada Khalatak agar saat Bindusara datang maka lakukan pemujaan untuknya.
Bindusara tiba. Pendeta melakukan Aarti dan memakaikan Tilak padanya.
Bindusara kemudian pergi dari sana bersama Charumitra.
Helena menyuruh Noor untuk menyambut Bindusara di meja makan, sementara itu Subhrasi akan mendekorasi kamar Bindusara dan akan menyambutnya dengan putra-putranya di kamarnya.
Subhrasi mengangguk dan segera pergi.
Helena berkata pada Noor.
Helena : Aku tahu kau ingin menjadi prang pertama yang memberi ucapan selamat padanya tapi matahari terbit sekali saja sementara sinarnya bertahan hingga petang. Sama seperti itu, kau akan tetap bersama Bindusara hingga petang. Jika Ashoka mengatakan hal yang sebenarnya maka Dharma pasti akan mencoba untuk menemui Bindusara. Sekarang pergilah dan tetaplah bersama Bindusara.
Noor mengangguk, dan setelah itu ia pergi.
Bindusara bertemu dengannya.
Bindu : Awal hari benar-benar sangat menyenangkan.
Noor : Selamat ulang tahun. Aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu.
Bindusara duduk di meja makan bersama Noor. Charumitra merasa kalau Noor sengaja menempatkan dua kursi saja sehingga tidak ada seorang pun yang bisa duduk bersama mereka.
Di lain sisi...
Helena sedang bersama Khurasan dan Niharika.
Helena : Hanya kau yang pernah melihat Dharma, jadi kau harus berhati-hati. Aku ingin Bindusara menghukum Dharma dan putranya dengan tangannya sendiri. Untuk itu kau perlu menangkap mereka hidup-hidup.
Khurasan mengangguk sementara Niharika diam saja.
Helena : Apa ada masalah?
Niharika : Kenapa Noor tidak terlibat dalam rencana kita?
Helena : Dia sedang memainkan bagiannya. Noor dan Charumitra pasti sedang mencoba menarik perhatian Bindusara, sehingga mereka akan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menemui Bindusara. Untuk membuat rencana ini berhasil, Kita harus terus menjaga rahasia ini.
Ia lalu menyuruh Khurasan untuk berjaga di luar dan melihat siapa saja yang datang ke istana.
Khurasan : Siapa yang akan mengawasi Ashoka?
Helena : Niharika. Ashoka tidak tahu kalau ia dipihak kita. Dia pasti menyiapkan untuk acara ulang tahun Bindusara jadi dia akan berada di dekat kita.
PRECAP
Ashoka menjatuhkan surat. Khurasan mengambilnya dan membacanya. Di situ tertulis bahwa Dharma dan putranya akan menemui Bindusara hari ini dan akan mengungkapkan apa yang sudah terjadi lima belas tahun yang lalu.
(Ashoka : Aku akan membohongi Khurasan dengan cara tertentu sehingga dia akan melihat ibuku di perayaan tapi ia tidak akan mampu menangkapnya.)
NEXT Ep 164
Comments
Post a Comment