Sinopsis Serial ASHOKA Episode 169 - 20 Oktober (ANTV)

Bindusara menyuapi Ashoka dan Dharma dengan tangannya sendiri.

Dharma : Hari ini aku tahu kalau aku salah. Aku meragukan cintaku. Aku tidak bisa mempercayai Yang Mulia. Aku membuat Ashoka dan diriku sendiri menjauh dari cinta ini. Aku lemah.
Ashoka : Apa yang ibu lakukan bukanlah kelemahan. Hanya orang yang kuat yang bisa melakukannya.

Bindu : Itu adalah kesalahanku. Aku berjanji padamu aku akan kembali tapi aku tidak datang. Ketika aku melihatmu di istana, aku menjadi gelisah hingga aku tidak tahu apa yang sedang kau alami, ketika aku berada di depanmu selama ini dan kau tidak bisa menemuiku. Aku melakukan kesalahan dengan memercayai Khurasan dan percaya bahwa kau sudah mati. Karena aku, kau dan Ashoka telah banyak menderita. Ashoka memiliki kebencian yang besar pada ayahnya dan aku memang pantas mendapatkannya.

Ashoka : Aku benci karena aku tidak tahu kebenarannya, tapi setelah tahu apa yang sebenarnya, aku tidak bisa membenci ayah. Itu adalah dosa.
Bindu : Aku berjanji padamu kalau aku akan menghapus semua tuduhan pada Dharma. Kau dan ibumu akan mendapatkan kehormatan yang selama ini layak kalian terima. Aku berjanji pada Dharma kalau aku tidak akan mengkhianati kepercayaannya. Aku akan selalu bersamanya dan bahkan kematian tidak akan bisa memisahkan kita.

Dharma tersenyum. Mereka berkumpul bersama dan makan siang serta menikmati saat-saat kebersamaan mereka itu.

------------------------

Bindusara memanggil semua orang ke balai istana. Semua orang menunggunya.
Subhrasi : Radhagupta membawa Bindusara. Dia juga tidak terlihat.
Khalatak : Khurasan juga tidak berada disini.

Bindusara akhirnya memasuki ruangan bersama Ashoka dan Dharma yang masih menaruh kerudungnya setengah menutupi wajahnya.

(Ashoka : Sekarang aku akan mendapatkan saudara-saudaraku yang selama ini khawatir padaku.)

Chanakya juga tiba setelahnya.

Permaisuri Charumitra merasa heran. Ia bertanya pada Bindusara.
Charu : Ada apa ini sebenarnya?
Subhrasi : Bagaimana kau bisa terluka?
Noor : Kau pergi kemana saja dan dimana ayahku berada?

Bindu : Kalian semua memili pertanyaan dan aku akan menjawabnya. Kita telah melihat banyak masalah yang terjadi baru-baru ini tapi sekarang problema itu akan berakhir. Aku ingin memberitahu pada semua orang tentang siapa yang berada di balik semua konspirasi ini. Niharika berkata bahwa bersama dengan Justin dan Raja Raj, Dharma terlibat dalam konspirasi itu. Dia menunjukkan bukti-bukti dan aku berkata ketika  aku mengetahui hal yang sebenarnya maka aku akan memberitahu semua orang. Dharma dan putraku ada di tempat ini. Ashoka dan Chanakya telah menemukan Dharma-ku dan memberitahuku kebenarannya. Sebelum aku mengatakan apakah Dharma adalah pengkhianat atau bukan, pertama-tama aku akan mempertemukan kalian semua dengan Dharma.

Bindusara bangkit dari singgasananya. Ia mendatangi Dharma dan menyingkirkan kerudungnya dari depan wajahnya.
Bindu : Ini adalah istriku, Dharma.

Semua orang sangat terkejut mengetahui bahwa ternyata Sevika adalah Dharma.
Bindu : Semua yang terjadi adalah untuk kebaikan dan segala yang akan terjadi cuma demi kebaikan saja.
Subhrasi : Bagaimana mungkin Sevika adalah Dharma yang Anda cintai?

Helena terbayang bagaimana Dharma selama ini berada di depannya. Begitu juga permaisuri Charumitra mengingat bagaimana ia menghina Dharma sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi pada Noor, serta Sushima yang telah menyakiti Dharma.

Drupat : Dia tidak mungkin adalah Ratu Dharma. Dia adalah Sevika-ku.
Bindu : Demi keselamatannya dan juga putraku, sangat penting baginya untuk hidup sebagai seorang pelayan. Chanakya lah yang melakukannya.
Charu : Mengapa harus begitu?
Helena : Jika dia adalah Dharma, lalu dimana putranya?

Bindu : Dia juga berada disini, bukan hanya hari ini saja tapi sudah sekian lama. Putra yang selalu siap menyelamatkan keluargaku dan tanah airnya. Ketika kalian mengetahui tentang putraku maka kalian akan tahu kalau ibunya tak mungkin menjadi musuh Magadha. Anak ini yang membuktikan kalau Dharma tidak bersalah. Putraku bersama Dharma adalah... Ashoka.

Semua orang yang mendengarnya merasa sangat terkejut.

PRECAP

Sushima berkata pada Bindusara.
Sushima : Ashoka tidak mungkin saudaraku! Ibu Ashoka adalah orang yang sudah merawat ayah saat sakit. Dia juga sudah mati dan kita yang melakukan upacara pemakaman untuknya juga.



NEXT Ep 170










Comments

Popular Posts