Sinopsis Serial ASHOKA Episode 177 - 30 Oktober (ANTV)

Ahenkara : Sushima memang marah padaku tapi cintanya buatku tidak pernah berkurang, karena itulah aku memberikan satu lagi kesempatan padanya dan aku setuju untuk menikah dengannya.

Sushima : Aku akan memenuhi janjiku pada Ahenkara.
Bindu : Aku bahagia karena kau telah menerima Sushima dengan sepenuh hati. Kalau kau punya masalah, jangan takut untuk datang padaku.

Ahenkara mengambil adiknya dari tangan Sushima dan berlalu pergi.
Permaisuri Charumitra berkata pada Bindusara dengan menyindir Ashoka.

Charu : Entah siapa yang membisikimu melawan Sushima tapi aku menyadari kalau cinta Sushima dan Ahenkara, karena itu aku menyarankan pernikahan mereka padamu. Baguslah kalau semuanya sudah jelas sekarang.

Charumitra pun pergi bersama Sushima.

Bindu : Apa kau sudah puas sekarang?
Ashoka : Aku tidak suka pakaian kerajaan ini.

Ashoka menyingkir dari sana.
Dharma : Aku akan kembali.

Dharma segera menyusul Ashoka.

------------------------
Charu : Mungkin sekarang aku berhasil mengatasi semuanya, tapi belum tentu aku bisa selalu melakukannya setiap saat. Di satu sisi ada Ashoka yang melakukan apapun untuk memberikan kehormatan pada ibunya sedangkan kau selalu melakukan hal seperti ini untuk merusak kehormatanku.

Sushima : Apa yang ibu lakukan. Ibu terus saja menjatuhkanku.
Charu : Aku harus terus memberitahumu jangan bermain-main dengan Ashoka.
Sushima : Sekarang aku akan mengakhirinya. Aku sudah merencanakan sesuatu.
Charu : Rencana apa?

-Flashback-
Sushima ternyata menghubungi seorang gadis ular misterius.
Si Gadis : Siapa yang ingin kau bunuh?
Sushima : Namanya Ashoka.
Si Gadis : Bagaimana aku bisa masuk ke dalam istana?

Sushima memberikan tanda masuk pada gadis itu.
Sushima : Pekerjaan ini harus beres.
Si Gadis : Jangan khawatir. Bahkan orang yang sudah kena gigitan ularku tak akan sempat untuk meminta air. Semuanya akan berhasil.

------------------------------
Charumitra memeluk Sushima.
Charu : Kenapa kau tidak memberitahuku tentang rencana ini sebelumnya? Sekarang dimana gadis itu berada?
Sushima : Dia pasti sudah masuk ke dalam istana dan sedang fokus melakukan pekerjaannya.

Di sisi lain...
Ashoka masuk ke kamarnya. Dia melepaskan semua perhiasannya dan membayangkan ketika Sushima berlaku kasar pada Ahenkara, bagaimana ia menuduh Ahenkara yang mencoba mendekatinya, lalu ketika Ahenkara mengubah pernyataannya di depan Bindusara.
Ashoka mengganti pakaiannya dan kembali menjadi Ashoka yang biasa.

Ashoka : Aku tidak mengerti mengapa Ahenkara melakukan hal ini. Kalau dia mencintai Sushima maka aku tidak punya hak untuk bertanya padanya.

Gadis misterius datang mendekati Ashoka. Ia mencampurkan racun ke dalam jus dan menghampiri Ashoka.
Si Gadis : Minuman ini bisa membuat Anda tenang.
Ashoka : Bagaimana kau tahu kalau aku sedang stres?
Si Gadis : Pada beberapa orang yang baru menjadi pangeran, hari pertama menjadi hari yang sangat sibuk.

Ashoka mengambil gelas jusnya dari gadis itu dan berniat meminumnya.
Ashoka : Aku belum pernah melihatmu sebelumnya.
Si Gadis : Saya orang baru disini.
Ashoka : Banyak hal baru terjadi hari ini.

Ashoka hendak meminum jusnya bersamaan dengan kedatangan Chanakya.
Ashoka meletakkan gelasnya dan pergi menghampiri Chanakya. Gadis misterius itu segera mengganti gelasnya. Ia membuang jus beracunnya ke dalam tanaman dan bersembunyi di belakang tirai.

Chanakya : Setelah makan malam, maukah kau membantuku menulis beberapa surat?
Ashoka : Ya.
Ia pun pergi dari sana.
Chanakya melihat ke arah tanaman dengan rasa cemas. Ia kemudian juga pergi dari sana.

----------------------

Juru masak sedang berbicara pada Kasturi .
Juru Masak : Aku akan meminta maaf pada permaisuri Dharma karena saat dia dulu bekerja disini, aku suka memarahinya. Aku tidak tahu kalau dia sebenarnya adalah seorang permaisuri.

Dharma datang.
Dharma : Kau tidak perlu meminta maaf. Kau hanya menjalankan kewajibanmu. Aku senang karena bekerja bersama orang yang mengabdikan dirinya pada Yang Mulia dengan penuh kesetiaan.

Gadis misterius juga masuk ke dalam dapur.
Dharma mulai memasak. Radha juga berada di dapur dan menyuruh mata-matanya untuk mengawasi semua orang. Mata-mata Chanakya, Yashesvri, melihat beberapa tukang masak masuk ke dapur dengan membawa botol. Orang itu hendak mencampurkan sesuatu ke dalam makanan.

Yashesvri : Berhenti. Apa kau tahu, sebelum mencicipi apa itu, kau tidak bisa mencampurkannya ke dalam makanan.
Wanita itu memanggil prajurit dan menyuruhnya untuk merasakan cairan itu. Orang itu melakukannya dan tidak apa-apa.
Tukang masak memasukkan cairan itu ke dalam makanan.

Radha : Tidak ada pria yang kelihatan mencurigakan. Sekarang aku harus berkonsentrasi pada pelayan wanita.

Gadis misterius bertemu Radhagupta disana.
(Si Gadis : Kurasa mereka sudah tahu tentang gigitan ular pada prajurit waktu itu, itu sebabnya mereka waspada. Tapi aku harus tetap melakukan pekerjaanku.)

Dharma melihat Yashesvri. Ia kemudian berbincang padanya.
Gadis misterius datang menghampiri.
Si Gadis : Bisakah kau membantuku membawa beras dari ruang penyimpanan?

Yashesvri pun lalu pergi bersama gadis itu.
Si Gadis : Kita perlu membawa beras Basmati untuk membuat makanan yang baik untuk pangeran Ashoka.
(Yashesvri : Sepertinya dia sudah bekerja disini sejak lama makanya dia tahu semua hal.)

Gadis misterius membawanya masuk ke ruang penyimpanan dan tiba-tiba ia menusukkan racun ke kakinya.
Yashesvri : Apa itu tadi?
Si Gadis : Tadi ada semut di kakimu.

Yashesvri pergi.
Si Gadis : Aku sudah memberinya racun. Walaupun matanya sedang terbuka tapi dia akan membatu.

Gadis misterius menghampiri Dharma.
Si Gadis : Yashesvri menyuruhku membuat makanan untuk pangeran Ashoka.
Dharma : Kalau begitu, potong-potong kacangnya. Ashoka menyukainya.

Radhagupta melihat Yashesvri berdiri tak bergeming.
Radha : Kenapa dia tidak meresponku.

Gadis misterius membuka cincinnya dan mencampurkan racun ke dalam Kheer. Ia lalu membawanya pada Kasturi.
Si Gadis : Makanan ini dibuat spesial untuk pangeran Ashoka karena ada banyak kacang di dalamnya.
Kasturi : Hidangkan pada pangeran Ashoka.

Si gadis misterius mulai menyajikan Kheernya pada Ashoka tapi Radhagupta segera menghentikannya dan menyuruh prajurit untuk mencicipinya terlebih dahulu. Prajurit mencicipinya dan mengatakan kalau rasanya enak. Radhagupta membiarkan gadis itu menyajikan makanan pada Ashoka.

(Si Gadis : Sampai saatnya makanan beracunku bereaksi pada prajurit itu, Ashoka akan memakannya saat itu juga.)


PRECAP

Gadis misterius membawa Kheer beracun untuk Ashoka.
Si Gadis : Dia bahkan tidak akan memiliki waktu untuk meminta air sebelum mati.

Gadis itu mencampurkan racun ke dalam mangkok untuk Ashoka. Sushima menyeringai.

Ashoka : Ibu, sudah lama ibu tidak menyuapiku makan. Suapi aku hari ini.
Dharma mengambil mangkok darinya dan berniat menyuapi Ashoka.



NEXT Ep 178




Comments

Popular Posts