Sinopsis Serial ASHOKA Episode 181 - 5 November (ANTV)
Helena : Apa kau yakin, Dastan akan menolongmu?
Noor : Dia tidak bisa berkata tidak padaku. Bagaimana kalau Sushima memenangkan kompetisinya? Dia akan duduk di singgasana, sedangkan Siamak tidak akan mendapat apa-apa. Aku sudah bilang padamu kalau Siamak harus merampas haknya. Kenapa kau tidak melakukan apapun?
Helena : Kami orang Yunani, jika kami tidak melakukan sesuatu bukan berarti kami diam. Ada sebuah racun yang berada di dalam tubuh, ia tidak menimbulkan reaksi apa-apa sampai ia mendapatkan rangsangan, dan sekali saja terjadi maka tak ada satu obat pun yang bisa menghentikannya membunuh seseorang. Sampai nanti kau kembali, aku akan memastikan kalau Siamak akan melakukan semuanya untuk bisa duduk di singgasana.
Noor : Bagaimana dengan Ashoka dan Dharma?
Helena : Aku juga akan mencari cara untuk menghabisi mereka.
---------------
Sushima meminta restu Bindusara.
Bindu : Kuharap kau tidak akan mengecewakan aku.
Sushima kemudian meminta restu Charumitra.
Charu : Kau harus menunjukkan pada dunia kalau putraku mampu.
Sushima : Jangan khawatir. Aku tidak akan mengecewakan Ibu.
Sushima kemudian meminta restu Subhrasi, tapi tidak pada Dharma. Lalu Ashoka maju ke depan dan menyentuh kaki Bindusara.
Bindu : Mungkin kau tidak berpendidikan tapi kau akan melakukannya dengan baik karena kau memiliki sikap yang baik dan pemikiran yang hebat. Kau tidak akan mengecewakan aku dan juga ibumu.
Ashoka mengangguk. Ia kemudian menghampiri Charumitra.
Ashoka : Anda bukan hanya permaisuri pertama, tapi sudah seperti Badi Maa (Ibu Besar) bagiku.
Ia menyentuh kaki Charumitra.
Charu : Kau mungkin masih sangat muda tapi kau memiliki kemampuan yang besar. Aku berdoa untukmu.
Ashoka juga meminta restu permaisuri Subhrasi, lalu ibunya, Dharma.
Dharma : Lakukan apapun yang ingin kau lakukan hari ini, hari ini kembangkanlah standar dinasti Maurya.
Ashoka meminta restu Helena.
Helena : Aku tahu kau mencari Siamak, tapi aku yakin dia akan datang untuk melihat kemenangan teman sekaligus kakaknya.
Akhirnya pertandingan dimulai.
Pemimpin kompetisi memulai acaranya.
Host : Sebuah kehormatan karena aku terpilih memimpin pertandingan ini. Ini adalah pertama kalinya seorang raja akan dipilih berdasarkan kompetisi debat dimana para peserta akan beradu pendapat (kata-kata). Aku akan mengumumkan semua Acharya yang terlibat.
Ia mempersilahkan tiga orang Acharya yang kemudian masuk dan menempati tempatnya masing-masing. Chanakya dan Khalatak juga berada disana. Laku disusul Sushima, dan Ashoka.
Host : Acharya akan mengajukan pertanyaan untuk Pangeran Sushima dan Pangeran Ashoka. Orang yang tepat akan dipilih dengan melihat pemikirannya dan keinginannya terhadap Magadha. Aku ingin berterimakasih pada Acharya Chanakya yang sudah membuat dinasti Maurya. Ini adalah pemikirannya dan juga keinginannya yang besar sehingga memberikan Raja yang hebat bagi kita.
Sushima dan Ashoka meminta restunya.
Chanakya : Kita harus menggunakan pemikiran kita untuk orang lain. Dia harus menggunakan kekuatan kita di arah yang benar. Hanya itulah jalan agar seluruh India berjaya.
Sushima : Aku setuju.
Ashoka : Terimakasih.
Host : Dalam babak pertama, Acharya akan bertanya dan Pangeran Sushima-Ashoka harus memberitahu pendapat mereka tentang pertanyaan tersebut. Di babak kedua, Kita akan melihat kedua pangeran memberikan reaksi terhadap situasi yang berbeda. Di babak ketiga, kita akan melihat bagaimana kedua pangeran akan bertindak ketika mereka duduk di singgasana dan harus memecahkan masalah. Di babak terakhir, para Acharya akan mengevaluasi nilai dan melihat siapa yang lebih mampu menduduki singgasana.
Kompetisi pun dimulai.
Acharya : Bagaimana caranya menjaga perdamaian dalam sebuah negara?
Sushima : Untuk memelihara kedamaian, kita perlu mengikuti peraturan dan siapapun yang tidak mengikuti peraturan harus dihukum dengan berat, sehingga tak ada seorang pun yang mencoba melanggar aturan lagi.
Ashoka : Sushima benar, tapi aku tidak setuju dengannya. Chanakya mengajarkan bahwa kemanusiaan lebih penting. Kejahatan tidak akan berkurang dengan hukuman. Dalam pemerintahan Dhananand, orang-orang juga dihukum tapi itu bukanlah solusi.
Khalatak : Kau harus menjawab hanya berdasarkan pertanyaannya saja.
Acharya : Biarkan dia menjawabnya.
Ashoka : Aku tidak berkata kalau hukuman tidak penting tapi supaya masyarakat mengikuti aturan maka kita harus memenangkan kepercayaannya dahulu. Pertama kita harus membuat mereka percaya kalau peraturan itu dibuat untuk kebaikan mereka. Ketika mereka percaya pada kita maka mereka aku mengikuti aturan, bukan karena takut pada hukuman tapi karena kemauan mereka sendiri.
Acharya : Kedua Pangeran memiliki pemikiran yang hebat. Keduanya memiliki nilai yang sama di babak pertama.
Bindusara berkata pada keluarganya.
Bindu : Ashoka memiliki pemikiran yang sangat bagus. Dia telah melalui banyak hal dalam kehidupannya. Dia memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan pangeran yang lainnya. Dia telah memberikan dimensi yang baru pada pemikiran Chanakya.
Dharma : Kau berkata benar. Dia telah hidup sebagai orang biasa. Itulah sebabnya dia mengerti permasalahan mereka.
Charu : Kau benar, tapi ketika berada dalam kehidupan bangsawan dan menjadi Raja, dia belum memiliki pengalaman. Dia belum melihat bagaimana kehidupan seorang Raja dan bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu.
Bindu : Dia yang kau sebut sebagai anak biasa sudah membuat kita terkesan bekali-kali karena pemikiran dan juga kecerdasannya. Dia memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sulit dengan mudah. Samrat Vanraj (Raja Hutan) memiliki kemampuan yang besar sehingga suatu hari nanti dia akan menjadi Samrat (Raja) Ashoka.
Helena terkejut.
PRECAP
Acharya : Bila para penyerang telah mengepung seluruh pasukan kalian, apa ada cara untuk bisa menyelamatkan pasukan kalian?
Sushima : Tidak ada. Satu-satunya cara adalah meredam serangan mereka.
Ashoka : Kalau kau tidak memiliki jalan, maka kau harus berpikir bagaimana caranya membuat jalan. Seperti para prajurit yang bertanggung jawab melindungi raja dan negara mereka, seorang Raja juga bertanggung jawab melindungi prajuritnya. Ia harus melakukan segalanya untuk memastikan prajuritnya selamat.
Acharya : Anak ini hebat. Pemikirannya jauh ke depan melewati anak-anak seusianya. Dia memiliki keahlian yang luar biasa dan pemikiran yang hebat.
NEXT Ep 182
Noor : Dia tidak bisa berkata tidak padaku. Bagaimana kalau Sushima memenangkan kompetisinya? Dia akan duduk di singgasana, sedangkan Siamak tidak akan mendapat apa-apa. Aku sudah bilang padamu kalau Siamak harus merampas haknya. Kenapa kau tidak melakukan apapun?
Helena : Kami orang Yunani, jika kami tidak melakukan sesuatu bukan berarti kami diam. Ada sebuah racun yang berada di dalam tubuh, ia tidak menimbulkan reaksi apa-apa sampai ia mendapatkan rangsangan, dan sekali saja terjadi maka tak ada satu obat pun yang bisa menghentikannya membunuh seseorang. Sampai nanti kau kembali, aku akan memastikan kalau Siamak akan melakukan semuanya untuk bisa duduk di singgasana.
Noor : Bagaimana dengan Ashoka dan Dharma?
Helena : Aku juga akan mencari cara untuk menghabisi mereka.
---------------
Sushima meminta restu Bindusara.
Bindu : Kuharap kau tidak akan mengecewakan aku.
Sushima kemudian meminta restu Charumitra.
Charu : Kau harus menunjukkan pada dunia kalau putraku mampu.
Sushima : Jangan khawatir. Aku tidak akan mengecewakan Ibu.
Sushima kemudian meminta restu Subhrasi, tapi tidak pada Dharma. Lalu Ashoka maju ke depan dan menyentuh kaki Bindusara.
Bindu : Mungkin kau tidak berpendidikan tapi kau akan melakukannya dengan baik karena kau memiliki sikap yang baik dan pemikiran yang hebat. Kau tidak akan mengecewakan aku dan juga ibumu.
Ashoka mengangguk. Ia kemudian menghampiri Charumitra.
Ashoka : Anda bukan hanya permaisuri pertama, tapi sudah seperti Badi Maa (Ibu Besar) bagiku.
Ia menyentuh kaki Charumitra.
Charu : Kau mungkin masih sangat muda tapi kau memiliki kemampuan yang besar. Aku berdoa untukmu.
Ashoka juga meminta restu permaisuri Subhrasi, lalu ibunya, Dharma.
Dharma : Lakukan apapun yang ingin kau lakukan hari ini, hari ini kembangkanlah standar dinasti Maurya.
Ashoka meminta restu Helena.
Helena : Aku tahu kau mencari Siamak, tapi aku yakin dia akan datang untuk melihat kemenangan teman sekaligus kakaknya.
Akhirnya pertandingan dimulai.
Pemimpin kompetisi memulai acaranya.
Host : Sebuah kehormatan karena aku terpilih memimpin pertandingan ini. Ini adalah pertama kalinya seorang raja akan dipilih berdasarkan kompetisi debat dimana para peserta akan beradu pendapat (kata-kata). Aku akan mengumumkan semua Acharya yang terlibat.
Ia mempersilahkan tiga orang Acharya yang kemudian masuk dan menempati tempatnya masing-masing. Chanakya dan Khalatak juga berada disana. Laku disusul Sushima, dan Ashoka.
Host : Acharya akan mengajukan pertanyaan untuk Pangeran Sushima dan Pangeran Ashoka. Orang yang tepat akan dipilih dengan melihat pemikirannya dan keinginannya terhadap Magadha. Aku ingin berterimakasih pada Acharya Chanakya yang sudah membuat dinasti Maurya. Ini adalah pemikirannya dan juga keinginannya yang besar sehingga memberikan Raja yang hebat bagi kita.
Sushima dan Ashoka meminta restunya.
Chanakya : Kita harus menggunakan pemikiran kita untuk orang lain. Dia harus menggunakan kekuatan kita di arah yang benar. Hanya itulah jalan agar seluruh India berjaya.
Sushima : Aku setuju.
Ashoka : Terimakasih.
Host : Dalam babak pertama, Acharya akan bertanya dan Pangeran Sushima-Ashoka harus memberitahu pendapat mereka tentang pertanyaan tersebut. Di babak kedua, Kita akan melihat kedua pangeran memberikan reaksi terhadap situasi yang berbeda. Di babak ketiga, kita akan melihat bagaimana kedua pangeran akan bertindak ketika mereka duduk di singgasana dan harus memecahkan masalah. Di babak terakhir, para Acharya akan mengevaluasi nilai dan melihat siapa yang lebih mampu menduduki singgasana.
Kompetisi pun dimulai.
Acharya : Bagaimana caranya menjaga perdamaian dalam sebuah negara?
Sushima : Untuk memelihara kedamaian, kita perlu mengikuti peraturan dan siapapun yang tidak mengikuti peraturan harus dihukum dengan berat, sehingga tak ada seorang pun yang mencoba melanggar aturan lagi.
Ashoka : Sushima benar, tapi aku tidak setuju dengannya. Chanakya mengajarkan bahwa kemanusiaan lebih penting. Kejahatan tidak akan berkurang dengan hukuman. Dalam pemerintahan Dhananand, orang-orang juga dihukum tapi itu bukanlah solusi.
Khalatak : Kau harus menjawab hanya berdasarkan pertanyaannya saja.
Acharya : Biarkan dia menjawabnya.
Ashoka : Aku tidak berkata kalau hukuman tidak penting tapi supaya masyarakat mengikuti aturan maka kita harus memenangkan kepercayaannya dahulu. Pertama kita harus membuat mereka percaya kalau peraturan itu dibuat untuk kebaikan mereka. Ketika mereka percaya pada kita maka mereka aku mengikuti aturan, bukan karena takut pada hukuman tapi karena kemauan mereka sendiri.
Acharya : Kedua Pangeran memiliki pemikiran yang hebat. Keduanya memiliki nilai yang sama di babak pertama.
Bindusara berkata pada keluarganya.
Bindu : Ashoka memiliki pemikiran yang sangat bagus. Dia telah melalui banyak hal dalam kehidupannya. Dia memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan pangeran yang lainnya. Dia telah memberikan dimensi yang baru pada pemikiran Chanakya.
Dharma : Kau berkata benar. Dia telah hidup sebagai orang biasa. Itulah sebabnya dia mengerti permasalahan mereka.
Charu : Kau benar, tapi ketika berada dalam kehidupan bangsawan dan menjadi Raja, dia belum memiliki pengalaman. Dia belum melihat bagaimana kehidupan seorang Raja dan bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu.
Bindu : Dia yang kau sebut sebagai anak biasa sudah membuat kita terkesan bekali-kali karena pemikiran dan juga kecerdasannya. Dia memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sulit dengan mudah. Samrat Vanraj (Raja Hutan) memiliki kemampuan yang besar sehingga suatu hari nanti dia akan menjadi Samrat (Raja) Ashoka.
Helena terkejut.
PRECAP
Acharya : Bila para penyerang telah mengepung seluruh pasukan kalian, apa ada cara untuk bisa menyelamatkan pasukan kalian?
Sushima : Tidak ada. Satu-satunya cara adalah meredam serangan mereka.
Ashoka : Kalau kau tidak memiliki jalan, maka kau harus berpikir bagaimana caranya membuat jalan. Seperti para prajurit yang bertanggung jawab melindungi raja dan negara mereka, seorang Raja juga bertanggung jawab melindungi prajuritnya. Ia harus melakukan segalanya untuk memastikan prajuritnya selamat.
Acharya : Anak ini hebat. Pemikirannya jauh ke depan melewati anak-anak seusianya. Dia memiliki keahlian yang luar biasa dan pemikiran yang hebat.
NEXT Ep 182
Comments
Post a Comment