Sinopsis Serial ASHOKA Episode 182 - 6 November (ANTV)

Acharya : Kalian berdua memberikan jawaban yang sangat bagus. Ashoka mungkin belum mendapat pelajaran di sekolah tapi jawabannya menunjukkan pengetahuannya yang hebat dengan uraian yang sangat jelas. Pertanyaan terakhir adalah bagaimana pentingnya membagi kelompok masyarakat ke dalam kasta yang berbeda-beda demi kedamaian di dalam negara?

Sushima : Bila kita tidak tahu kegunaan mata dan bagian lain dari tubuh maka semuanya tidak akan ada gunanya, dan supaya kita tidak membuat negara kita menjadi seperti itu maka kita harus tahu pekerjaan kita. Itu sebabnya mengapa kita membagi masyarakat ke dalam kasta-kasta sehingga mereka tahu posisi dan tugas mereka. Kita membagi mereka ke dalam empat kelas, Pertama adalah Brahmana, pekerjaan mereka berhubungan dengan ibadah, menunjukkan jalan serta mengajari masyarakat tentang agama. Yang kedua adalah Ksatria. Mereka menduduki biang pemerintahan, melindungi para ratu. Yang ketiga adalah Waisya. Mereka melakukan usaha di bidang perekonomian. Mereka merupakan tulang punggung perekonomian negara. Dan yang terakhir adalah kasta Sudra. Kasta ini yang melayani golongan Brahmana, Ksatriya, dan Waisya. Mereka semua tahu pekerjaan mereka masing-masing, tidak ada kebingungan jadi tidak ada perdebatan. Dengan cara ini, mereka mengikuti semua aturan dari penguasa.

Ashoka : Bagaimana jika anak seorang Brahmana ingin melakukan bisnis usaha? Bagaimana jika seorang putri kasta Ksatria meninggalkan semuanya dan ingin membaktikan hidupnya melayani Tuhan sehingga kemudian dia disebut seorang Brahmana? Apakan manusia tidak diperbolehkan memilih apa yang mereka inginkan untuk menjadi apa?

Sushima : Pertanyaan tidak untuk menemukan masalah dalam kasta.
Ashoka : Aku mengatakan tentang interpretasi yang salah mengenai kasta. Membuat kasta memang penting, tapi bila hal itu cuma tergantung dari para leluhur mereka maka itu salah.
Sushima : Acharya Chanakya telah menulis bahwa tugas penguasa adalah memperhatikan setiap kasta melakukan apa yang menjadi tugas mereka.

Ashoka : Pertanyaanku adalah mengapa seseorang disebut sebagai seorang Brahmana, apa hanya karena ia dilahirkan di rumah seorang Brahmana? Karna telah memilih jalan hidupnya. Ia menjadi seorang ksatria. Aku juga bekerja di kandang kuda ayah, lalu aku juga disebut berkasta Sudra. Yang kumaksudkan adalah kasta memang penting tapi tak seorang pun lebih rendah dari yang lainnya. Seperti semua bagian tubuh saling bergantung satu sama lain. Begitu juga kita semua bergantung satu sama lain. Kita tidak bisa menempatkan seseorang di bawah dengan mengatakan kalau ia berada di kasta yang lebih rendah. Raja yang melakukan ini akan melawan alam. Raja yang seperti itu tidak memiliki kemanusiaan dan kerajaannya akan hancur.

Semua Acharya terkesan mendengar jawaban Ashoka.

Host : Ronde pertama berakhir. Ronde kedua akan dimulai. Selain pengetahuan, kecerdasan juga akan diuji. Sebuah prototipe di perlihatkan disini dimana di dalamnya terdapat boneka-boneka prajurit yang ditempatkan sedemikian rupa. Kalian harus membuat strategi perang.

Sementara itu di balai istana, prajurit memberitahu bahwa Ashoka dan Sushima menjalani tes membuat strategi perang.
Charu : Sushima sangat menyukainya.
Bindu : Dharma tidak menyukai perang dan kekerasan. Jadi akan sangat menarik mengetahui strategi apa yang akan dibuat oleh Ashoka.

------------------------

Acharya : Sebutkan cara terbaik untuk menghentikan serangan musuh!

Sushima teringat bagaimana Khalatak memberitahunya jawaban diam-diam saat ia sedang belajar sebelumnya.
Sushima : Para prajurit harus menerima begitu saja serangan mereka, sebab musuh tidak banyak sehingga mereka hanya akan melakukan serangan sekali saja. Jadi pasukan kita akan menerima serangan mereka, setelah itu kita akan melakukan serangan balik.

Acharya : Tapi dengan cara itu maka banyak prajurit yang akan mati. Apa tidak ada jalan lain?
Sushima : Tidak ada. Itu merupakan kebanggan bagi mereka jika mati di demi tanah air mereka.

Acharya yang lainnya membenarkan perkataan Sushima.
Acharya : Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan pasukan.
Ashoka : Jika tidak ada jalan maka kita harus membuatnya. Sama seperti prajurit yang bertanggung jawab melindungi raja dan negara mereka, seorang raja memiliki tanggung jawab untuk melindungi pasukannya. Ia harus melakukan apapun untuk memastikan kalau pasukannya aman.

Chanakya : Jelaskan apa maksudnya.
Ashoka : Kita membuat strategi berdasarkan musuh. Sushima sudah menjelaskan kalau strategi musuh adalah menyerang kita terlebih dahulu sehingga pasukan kita akan mati. Bagaimana jika kita mengejutkan mereka? Kita tidak bertarung melawan mereka. Biarkan mereka menyerang tapi janga tenggelam dalam serangan mereka. Jangan biarkan pasukan kita mati.

Sushima : Dengan cara itu maka perlindungan kita akan runtuh.
Ashoka : Ya, tapi mereka akan menyia-nyiakan waktu duluan dengan menyerang kita dan di saat yang tepat, kita akan mengirim pasukan ke dekat musuh.
Acharya : Bagus, dengan cara itu mereka akan kabur.

Acharya : Anak ini memiliki pemikiran yang sangat hebat.
Acharya lain : Aku tidak setuju dengannya. Dengan menggunakan strateginya itu maka musuh bisa memasuki kerajaan.
Ashoka : Yang lebih penting adalah menyelamatkan hidup pasukan. Mereka akan percaya pada kita dan setia pada raja jika raja melindungi mereka.
Acharya : Ini hanyalah teori tapi pada kenyataannya kita perlu melindungi istana dan jika beberapa prajurit mati pada saat itu, itu bukanlah masalah yang besar.
Acharya lain : Ketika kita tidak mampu menyelamatkan pasukan kita, dan saat kita membahayakan keselamatan mereka maka mereka akan kehilangan kepercayaan pada kita. Bila itu terjadi maka kerajaan tidak akan lagi ada gunanya.

Host : Sekarang kita harus pergi untuk melanjutkan kompetisi.

-------------------

Bindu : Dharma, aku ingat bagaimana aku terkesan dengan pandanganmu ketika pertama kali kita bertemu. Aku merasa kalau Ashoka akan memenangkan hati orang-orang dengan pemikirannya.

(Ahenkara : Kurasa Ashoka akan menang. Ashoka akan mengalahkan Sushima.)

Putaran terakhir babak kedua kompetisi dimulai.
Sushima dan Ashoka harus membawa kereta dari satu sisi ke sisi yang lain.

(Sushima : Susah sekali melakukan ini.)
(Khalatak : Aku sudah memperingatkan Sushima tentang kompetisi ini.)

Khalatak : Pangeran Sushima akan mengambil keretanya terlebih dahulu.

Sushima mengambil keretanya dan hendak menggerakkannya. Tiba-tiba ada beberapa anjing yang menghalanginya.
Semua orang memperhatikan. Sushima memikirkan bagaimana cara melewati mereka.


PRECAP

Di balai istana, Host mengatakan bahwa semua orang akan menaruh koin di tas Ashoka dan Sushima sesuai keinginan mereka. Yang mendapatkan koin lebih banyak maka dialah yang akan memenangkan kompetisi. Radhagupta maju ke depan untuk menaruh koin.


NEXT Ep 183




Comments

Popular Posts