4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA

Karakter atau kepribadian setiap orang pastilah berbeda-beda. Saya termasuk salah satu orang yang tertarik mempelajari karakteristik tersebut, sebab menurut saya dengan mempelajari karakter atau kepribadian orang lain akan memudahkan saya dalam berkomunikasi dengan orang tersebut. Mungkin akan ada yang berpendapat bahwa berkomunikasi tidaklah susah. Tapi dalam hal ini, yang ingin saya capai adalah bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan tepat dengan orang yang memiliki kepribadian berbeda-beda. Misalnya saja, kita bisa saja bercanda dengan seseorang yang periang dan lincah, tetapi akan berbeda bila kita melakukannya dengan seorang yang serius dan agak kaku. Karena itulah kita perlu mengetahui kepribadian orang yang sedang ada di hadapan kita. Secara garis besar, kepribadian manusia dibedakan atas 4 tipe, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Plegmatis.

a. SANGUINIS yang populer

(eksrovert – pembicara – optimis)

Orang – orang bertipe sanguinis termasuk orang yang menyenangkan, periang, dan penuh semangat. Ia bisa membuat suasana yang semula menyedihkan menjadi penuh tawa dengan selera humornya yang tinggi dan kesukaannya berbicara di muka umum. Kehadirannya membuat suasana menjadi lebih hidup. Kepribadiannya memang menarik, supel, spontan, begitu emosional, demonstratif, antusias dan ekspresif. Ia disukai banyak orang sehingga tak sedikit pula yang cemburu padanya. Rasa ingin tahunya yang besar membuatnya sangat antusias dengan pekerjaan yang dijalaninya dan dapat membuat orang lain mau ikut bekerja. Dalam pekerjaan ia termasuk kreatif dan inovatif, serta terkadang mau menjadi sukarelawan. Sanguinis berpikiran makro, suka akan pujian atau sanjungan, dan hidupnya mengikuti trend. Si populer ini memiliki hati yang tulus, karenanya jika ia bersalah pada orang lain maka ia akan cepat minta maaf.

Kekurangan orang tipe ini adalah terlalu banyak bicara sehingga kadang juga tidak fokus dan perhatiannya mudah teralihkan. Tipe orang yang tidak bisa mengatakan tidak bila dimintai tolong oleh orang lain. Karena ia terlalu banyak menangani pekerjaan maka ia mudah bosan dan mudah berubah terhadap sesuatu yang pada awalnya sangat diminati, Sanguinis juga tidak suka jadwal.

b. MELANKOLIS yang sempurna

(introvert – pemikir – pesimis)

Kebalikan dari Sanguinis, Melankolis sangat gigih, serius dan tekun dalam pekerjaannya, senang perincian, serba tertib dan teratur/rapi. Ia tergolong orang yang analitis, mendalam, penuh pikiran, serius dan bertujuan, berorientasi jadwal, serta berpikiran mikro. Si sempurna ini memang berbakat dan kreatif, menghargai keindahan sehingga ia termasuk puitis dan artistik. Ia pasti selalu menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Sebagai teman, tipe ini mau mendengarkan keluhan orang lain dan dapat memecahkan masalah, sangat mudah terharu serta memiliki belas kasihan pada orang lain. Ia juga termasuk orang yang setia dan berbakti.

Akan tetapi, Melankolis sangat berhati-hati dalam berteman dan menghindari perhatian dari orang lain, perasa, kurang spontan, idealis dan cenderung kekanak-kanakan. Termasuk jenis orang yang sulit disenangkan, sangat perfeksionis, hemat namun bisa mengarah ke kikir, mudah tertekan, dan lebih puas berada di belakang layar. Standart yang ditetapkan tinggi, bahkan mencari pasangan hidup juga cenderung orang yang ideal. Ia suka terkenang akan masa lalu. Tipe ini juga sangat memperhatikan orang lain bahkan ia rela mengorbankan keinginan sendiri demi orang lain.

c. KOLERIS yang kuat

(ekstrovert – pelaku – kuat)

Orang-orang yang bertipe Koleris kebanyakan berhasil meraih kedudukan yang tinggi sebab ia berbakat menjadi seorang pemimpin. Kemauannya yang keras, tegas, tidak mudah putus asa, memiliki keyakinan yang kuat, dan pandai mengorganisasi sesuatu membuatnya layak menjadi bos dari tiga kepribadian yang lain. Tidak emosional membuatnya selalu berkepala dingin dalam memutuskan sesuatu. Ia tahu apa yang harus dilakukan sebab ia tahu jawaban yang benar dan biasanya memang selalu benar. Begitu dinamis, aktif, bebas, dan mandiri. Ia sudah menetapkan tujuan yang jelas, memiliki visi ke depan, berorientasi pada target, dan melihat seluruh gambaran yang ada sehingga semua terorganisasi dengan baik. Koleris berkembang karena adanya saingan-saingan di sekitarnya. Pemecahan yang dilakukannya praktis, unggul dalam keadaan darurat, dan selalu cepat bertindak. Selain itu ia adalah motivator yang baik.

Karena mampu memimpin, terkadang si Koleris menjadi angkuh. Pendiriannya pun kaku dan sulit diubah oleh siapapun. Ia akan gelisah bila apa yang direncanakannya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Karena itu pula ia tidak bisa santai. Di dalam hidupnya, Koleris tidak terlalu perlu teman.

d. PLEGMATIS yang damai

(introvert – pengamat – pesimis)

Bila Melankolis adalah kebalikan dari Sanguinis, maka Plegmatis merupakan kebalikan dari Koleris. Ia memang bukanlah seorang pemimpin namun ia bisa bekerja di bawah tekanan. Daripada mengalami konfrontasi, ia cenderung tenang dan diam. Dalam pekerjaannya ia cakap dan mantap dan bisa menemukan cara yang mudah untuk menyelesaikan semuanya. Ia bahagia dengan kehidupan yang dijalaninya, rendah hati, mudah bergaul, sabar, tidak tergesa-gesa dan santai dalam menghadapi masalah. Orang dengan tipe Plegmatis memang tidak banyak bicara, namun merupakan pendengar yang baik dan bisa memberikan solusi pemecahan masalah serta menjadi penengah. Simpatik, baik hati, mudah bergaul, memiliki selera humor, perhatian dan memiliki belas kasihan terhadap orang lain, konsisten, damai, tidak mudah marah, dan cenderung menyembunyikan emosi adalah sifat-sifat baik yang dimilikinya. Ia lebih bijaksana di antara ketiga yang lainnya. Tidak heran ia memiliki banyak teman.

Kekurangan seorang Plegmatis adalah ia keras kepala, suka menunda-nunda pekerjaan sehingga kurang tuntas, tidak terlalu antusias, cuek, susah digerakkan, dan sembrono.

Comments

Popular Posts