Sinopsis Serial ASHOKA Episode 170 - 21 Oktober (ANTV)
Bindu : Putraku bersama Ratu Dharma bernama Ashoka
Permaisuri Charumitra ingat saat ia berkata kalau dalam perlombaan Ashoka datang dan ayahnya juga mendukungnya. Permaisuri Noor juga teringat ucapannya pada Siamak saat acara makan malam yang lalu dimana Siamak memberikan pakaian pangeran pada Ashoka.
Siamak : Bukankah dia terlihat seperti pangeran?
Noor : Dia mungkin saja menganggap dirinya sendiri sebagai pangeran setelah mengenakan pakaian itu.
Sedangkan permaisuri Subhrasi terbayang pembicaraannya dengan Sevika (Dharma).
Subhrasi : Mengapa kau menjauh dari putramu?
Sevika (Dharma) : Demi keamanannya.
Sushima teringat saat Ashoka berkata kalau dia disana tidak untuk membunuhnya. Dia datang untuk memberitahu kalau dirinya ingin menghancurkan kelompoknya. Kemudian saat Raja Bindusara meminta Ashoka untuk pengampunan.
Siamak berkata pada Ashoka.
Siamak : Jadi kau adalah saudaraku? Kenapa kau tidak memberitahuku. Sekarang aku tahu kenapa aku sangat nyaman berada di dekatmu.
Siamak lalu memeluk Ashoka.
Sushima : Ashoka tidak mungkin adalah adikku! Ibunya sudah pergi. Kita semua tahu kalau ibunya sudah mati. Pemakamannya juga sudah dilakukan.
Chanakya : Ya, semua orang berpikir kalau Dharma telah meninggal. Tapi wanita yang meninggal saat itu bukanlah Dharma. Dia adalah orang lain.
Sushima : Bagaimana mungkin?
Chanakya : Banyak hal yang terjadi saat itu. Hari ini semuanya akan dibuka.
Charu : Sushima, aku terkejut tapi pasti ada alasannya. Tapi kau seharusnya mengikuti arahan darinya.
Chanakya : Kau benar permaisuri Charumitra. Ada begitu banyak pasang surut dalam kehidupan Dharma dan Ashoka. Mereka harus menjauh dari Raja. Semuanya akan dibongkar hari ini. Orang yang melakukan hal ini adalah orang yang kita sebut sebagai penyelamat kita.
Noor : Ayah?
Semua orang terkejut mendengarnya.
Siamak : Kakekku tidak mungkin melakukan hal ini. Kakekku tidak bisa melakukan dosa ini. Dia bukan pengkhianat. Dia bahkan tidak bisa membayangkan membunuhku, ibu, dan ayah. Iya mencintaiku dan juga ibu. Dia melindungi ayahku. Dia tidak bisa melakukan kospirasi ini.
Chanakya : Kau benar. Dia memang tidak terlibat dalam percobaan pembunuhan ayahmu.
Khalatak : Baru saja kau bilang kalau dia tidak terlibat dalam konspirasi itu.
Chanakya : Jika memang semudah itu, kau pasti bisa menemukannya dalam sekejap saja. Pengkhianatnya adalah seseorang yang sangat kau percayai. Kau benar, Siamak. Orang tuamu mencintaimu, tapi cinta yang buta bisa menghancurkan apapun. Kakekmu menyayangi ibumu dengan buta dan karena cinta yang sama itulah dia melakukan sebuah dosa.
Khalatak : Tolong katakan pada kami dengan jelas.
Chanakya : Raja diserang oleh orang-orangnya Khurasan. Dewi Dharma menyelamatkan hidupnya dan merawatnya. Raja jatuh cinta padanya dan kemudian mereka menikah. Seseorang membuat kerajaan berada keadaan bahaya. Raja datang dan tidak tahu kalau istrinya telah melahirkan seorang putra. Ia menjauh dari istri dan anaknya selama empat belas tahun. Raja tidak pernah ingin menikahi Noor tapi Khurasan memerasnya. Karena itu, Raja pun menikahi Noor. Mir Khurasan tahu kalau Noor tidak akan mendapatkan cinta dari suaminya karena Dharma, jadi berdasarkan saran dari Noor, dia pergi untuk membunuh Dharma.
Khurasan : Noor tidak berkata apa-apa. Itu semua adalah keputusanku sendiri untuk membunuh Dharma. Tak ada seorang ayah pun yang bisa melihat air mata di wajah putrinya dan mereka akan tahu alasannya. Aku tahu penderitaan Noor. Aku membunuh ayah Dharma dan aku berkata kalau itu perintah Raja. Aku ingin menghapus semua hal yang berhubungan dengan Dharma. Aku membakar rumahnya.
Noor : Siapa yang mengatakan hal itu? Apa ayah pernah bertanya padaku apa yang kuinginkan? Ayah pikir aku mau membunuh istri suamiku demi kebahagiaanku? Aku memang patah hati saat Raja memberitahuku tentang Dharma tapi aku tidak tahu kalau Raja dipaksa untuk menikahiku. Siapa yang mendapat keuntungan dari keputusan ayah? Bagaimana ayah bisa berpikir kalau Raja akan melupakan Dharma setelah dia mati? Apa yang akan terjadi sekalipun Raja membawa Dharma kemari? Bagaimanapun juga bukan hanya aku saja yang menjadi permaisuri di kerajaan ini. Putraku yang akan membayar semua dosa-dosa ayah. Ayah telah mempermalukan kami dan menghancurkan segalanya.
Helena : Noor, kau tidak perlu membayar apapun. Hukuman untuk dosa seorang ayah tidak akan ditimpakan pada putrinya.
Bindu : Dia benar. Kau tidak perlu cemas.
Helena bertanya pada Dharma.
Helena : Kenapa kau baru datang kemari setelah empat belas tahun dimana kau mengira Raja mengkhianatimu. Apa ada alasan dibalik kedatanganmu kemari?
Chanakya : Dia datang kesini bukan atas kemauannya. Aku yang meyakinkannya untuk datang kesini.
Khalatak : Kau tahu semuanya tapi kau tidak memberitahu siapapun tentang Dharma dan Ashoka? Bahkan juga tidak kepada Raja.
Chanakya : Aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah masuk ke tempat ini. Aku berjumpa dengan Ashoka dan aku melihat cincin Raja berada di jarinya. Aku terkejut bagaimana bisa anak itu memilikinya.
Chanakya terbayang saat pertemuannya dengan Ashoka dulu.
Chanakya : Siapa namamu? Bagaimana bisa kau memiliki cincin ini.
Ashoka : Aku akan menjawab satu pertanyaan. Namaku adalah Ashoka. Raja Ashoka.
Chanakya : Hal itulah yang membawaku pada Dharma. Dia percaya kalau Khurasan diperintah oleh Raja untuk membunuhnya. Dia ingin melindungi anaknya. Aku bersumpah padanya kalau aku tidak akan membongkar identitasnya. Tadinya dia ingin pergi dari tempat ini setelah datang kemari tapi Ashoka terlibat dalam masalah. Karena itu aku menyelamatkannya. Dharma menyamar sebagai pelayan jadi tidak ada yang bisa mengetahui siapa dia yang sebenarnya. Aku menyelamatkan Ashoka dari semua dakwaan terhadapnya. Aku tahu kalau Dharma tidak akan pernah mau meninggalkan Ashoka. Karena itu kenapa dia tinggal disini di dekat Raja. Dia tidak pernah mau kalau Ashoka tahu soal ayahnya. Dharma menyuruh Ashoka untuk tidak memberitahu siapa-siapa kalau pelayan yang ada disini adalah ibunya.
PRECAP
Bindusara : Istriku dan putraku tidak pernah terlibat dalam konspirasi apapun. Mereka terbebas dari segala tuduhan. Dan Khurasan akan dihukum seumur hidupnya dan kedua matanya akan diambil.
NEXT Ep 171
Siamak berkata pada Ashoka.
Siamak : Jadi kau adalah saudaraku? Kenapa kau tidak memberitahuku. Sekarang aku tahu kenapa aku sangat nyaman berada di dekatmu.
Siamak lalu memeluk Ashoka.
Sushima : Ashoka tidak mungkin adalah adikku! Ibunya sudah pergi. Kita semua tahu kalau ibunya sudah mati. Pemakamannya juga sudah dilakukan.
Chanakya : Ya, semua orang berpikir kalau Dharma telah meninggal. Tapi wanita yang meninggal saat itu bukanlah Dharma. Dia adalah orang lain.
Sushima : Bagaimana mungkin?
Chanakya : Banyak hal yang terjadi saat itu. Hari ini semuanya akan dibuka.
Charu : Sushima, aku terkejut tapi pasti ada alasannya. Tapi kau seharusnya mengikuti arahan darinya.
Chanakya : Kau benar permaisuri Charumitra. Ada begitu banyak pasang surut dalam kehidupan Dharma dan Ashoka. Mereka harus menjauh dari Raja. Semuanya akan dibongkar hari ini. Orang yang melakukan hal ini adalah orang yang kita sebut sebagai penyelamat kita.
Noor : Ayah?
Semua orang terkejut mendengarnya.
Siamak : Kakekku tidak mungkin melakukan hal ini. Kakekku tidak bisa melakukan dosa ini. Dia bukan pengkhianat. Dia bahkan tidak bisa membayangkan membunuhku, ibu, dan ayah. Iya mencintaiku dan juga ibu. Dia melindungi ayahku. Dia tidak bisa melakukan kospirasi ini.
Chanakya : Kau benar. Dia memang tidak terlibat dalam percobaan pembunuhan ayahmu.
Khalatak : Baru saja kau bilang kalau dia tidak terlibat dalam konspirasi itu.
Chanakya : Jika memang semudah itu, kau pasti bisa menemukannya dalam sekejap saja. Pengkhianatnya adalah seseorang yang sangat kau percayai. Kau benar, Siamak. Orang tuamu mencintaimu, tapi cinta yang buta bisa menghancurkan apapun. Kakekmu menyayangi ibumu dengan buta dan karena cinta yang sama itulah dia melakukan sebuah dosa.
Khalatak : Tolong katakan pada kami dengan jelas.
Chanakya : Raja diserang oleh orang-orangnya Khurasan. Dewi Dharma menyelamatkan hidupnya dan merawatnya. Raja jatuh cinta padanya dan kemudian mereka menikah. Seseorang membuat kerajaan berada keadaan bahaya. Raja datang dan tidak tahu kalau istrinya telah melahirkan seorang putra. Ia menjauh dari istri dan anaknya selama empat belas tahun. Raja tidak pernah ingin menikahi Noor tapi Khurasan memerasnya. Karena itu, Raja pun menikahi Noor. Mir Khurasan tahu kalau Noor tidak akan mendapatkan cinta dari suaminya karena Dharma, jadi berdasarkan saran dari Noor, dia pergi untuk membunuh Dharma.
Khurasan : Noor tidak berkata apa-apa. Itu semua adalah keputusanku sendiri untuk membunuh Dharma. Tak ada seorang ayah pun yang bisa melihat air mata di wajah putrinya dan mereka akan tahu alasannya. Aku tahu penderitaan Noor. Aku membunuh ayah Dharma dan aku berkata kalau itu perintah Raja. Aku ingin menghapus semua hal yang berhubungan dengan Dharma. Aku membakar rumahnya.
Noor : Siapa yang mengatakan hal itu? Apa ayah pernah bertanya padaku apa yang kuinginkan? Ayah pikir aku mau membunuh istri suamiku demi kebahagiaanku? Aku memang patah hati saat Raja memberitahuku tentang Dharma tapi aku tidak tahu kalau Raja dipaksa untuk menikahiku. Siapa yang mendapat keuntungan dari keputusan ayah? Bagaimana ayah bisa berpikir kalau Raja akan melupakan Dharma setelah dia mati? Apa yang akan terjadi sekalipun Raja membawa Dharma kemari? Bagaimanapun juga bukan hanya aku saja yang menjadi permaisuri di kerajaan ini. Putraku yang akan membayar semua dosa-dosa ayah. Ayah telah mempermalukan kami dan menghancurkan segalanya.
Helena : Noor, kau tidak perlu membayar apapun. Hukuman untuk dosa seorang ayah tidak akan ditimpakan pada putrinya.
Bindu : Dia benar. Kau tidak perlu cemas.
Helena bertanya pada Dharma.
Helena : Kenapa kau baru datang kemari setelah empat belas tahun dimana kau mengira Raja mengkhianatimu. Apa ada alasan dibalik kedatanganmu kemari?
Chanakya : Dia datang kesini bukan atas kemauannya. Aku yang meyakinkannya untuk datang kesini.
Khalatak : Kau tahu semuanya tapi kau tidak memberitahu siapapun tentang Dharma dan Ashoka? Bahkan juga tidak kepada Raja.
Chanakya : Aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah masuk ke tempat ini. Aku berjumpa dengan Ashoka dan aku melihat cincin Raja berada di jarinya. Aku terkejut bagaimana bisa anak itu memilikinya.
Chanakya terbayang saat pertemuannya dengan Ashoka dulu.
Chanakya : Siapa namamu? Bagaimana bisa kau memiliki cincin ini.
Ashoka : Aku akan menjawab satu pertanyaan. Namaku adalah Ashoka. Raja Ashoka.
Chanakya : Hal itulah yang membawaku pada Dharma. Dia percaya kalau Khurasan diperintah oleh Raja untuk membunuhnya. Dia ingin melindungi anaknya. Aku bersumpah padanya kalau aku tidak akan membongkar identitasnya. Tadinya dia ingin pergi dari tempat ini setelah datang kemari tapi Ashoka terlibat dalam masalah. Karena itu aku menyelamatkannya. Dharma menyamar sebagai pelayan jadi tidak ada yang bisa mengetahui siapa dia yang sebenarnya. Aku menyelamatkan Ashoka dari semua dakwaan terhadapnya. Aku tahu kalau Dharma tidak akan pernah mau meninggalkan Ashoka. Karena itu kenapa dia tinggal disini di dekat Raja. Dia tidak pernah mau kalau Ashoka tahu soal ayahnya. Dharma menyuruh Ashoka untuk tidak memberitahu siapa-siapa kalau pelayan yang ada disini adalah ibunya.
PRECAP
Bindusara : Istriku dan putraku tidak pernah terlibat dalam konspirasi apapun. Mereka terbebas dari segala tuduhan. Dan Khurasan akan dihukum seumur hidupnya dan kedua matanya akan diambil.
NEXT Ep 171
Comments
Post a Comment